Perbedaan Man, Men, Woman, Women, Mrs, Miss, Sir, Madam dalam Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris, kata “man, men, woman, women, Mrs, Miss, Sir, Madam” memiliki arti dan konteks yang berbeda, lho.

Perbedaan MAN, MEN, WOMAN, WOMEN, Mrs, Miss, Sir, Madam dalam Bahasa Inggris
Image by Freepik


Nah, apa saja itu perbedaannya dan bagaimana penggunaan masing-masing kata tersebut dengan benar dalam kalimat bahasa Inggris, langsung aja lihat penjelasan ContohText di bawah ini.


Man

Man: kata ini sendiri memiliki arti pria dewasa dan hanya digunakan untuk menyebut pria/laki-laki yang dituju merupakan benda tunggal.

Contoh: 

  • Her eyes were immediately drawn to the tall blond man standing at the bar. (Matanya langsung tertuju pada seorang pria tinggi berambut pirang yang sedang berdiri di bar.)
  • The man walks his dog in the park every morning.  (Laki-laki tersebut mengajak jalan anjingnya di taman setiap pagi.)
  • John has developed from an awkward teenager into a sophisticated young man. (John telah berubah drastis dari seorang remaja canggung menjadi seorang pria muda piawai.)
  • The man waved to his neighbor as he left for work. (Laki-laki tersebut melambaikan tangan ke tetangganya saat dia berangkat kerja.)


Men

Men: men ini memiliki arti yang sama dengan man, perbedaanya hanya terletak pada subjek yang dituju. Men digunakan untuk menyebut pria dewasa dalam jumlah banyak atau bisa dikatakan men bentuk plural dari man.

Contoh:

  • I'm not a women's libber, but I do believe women should be paid the same as men. (Aku bukan aktivis kesetaran wanita, namun aku yakin seharusnya para wanita dibayar sama selayaknya para pria.)
  • The men worked together to build a new playground for the community. (Para pria kerja bakti untuk membangun sebuah taman bermain di lingkungan masyarakat sini.)
  • After a long day of hiking, the tired men sat around the campfire, sharing stories and roasting corn. (Setelah seharian mendaki, para pria yang kelelahan duduk di sekitar api unggun, berbagi kisah dan membakar jagung.)
  • Men tend to use their logic than their feeling. (Para pria cenderung menggunakan logika mereka ketimbang perasaanya.)


Woman

Woman: kata ini memiliki arti wanita dewasa. Dalam penggunaannya, kata ini hanya digunakan untuk menyebut wanita secara tunggal.

Contoh:

  • A woman with a clipboard stopped us in the street to ask us some questions. (seorang wanita dengan papan kardus menghentikan kami dijalan dan bertanya beberapa pertanyaan.)
  • The woman sat in the park, reading a book and enjoying the sunshine. (Wanita tersebut duduk di taman, membaca buku dan menikmati sinar mentari.)
  • The woman greeted her neighbor with a warm smile as they passed by each other on the sidewalk. (Wanita itu menyapa tetangganya dengan senyum hangat saat mereka berpapasan di trotoar.)


Women

Women: sama halnya dengan woman, women juga digunakan untuk menyebut wanita dewasa. Hanya saja dalam konteks penggunaanya women digunakan untuk menyebut wanita lebih dari satu atau bentuk jamak (plural) dari woman.

Contoh:

  • The women gathered in the living room to discuss their plans for the upcoming charity event. (Para wanita tersebut berkumpul di ruang tamu untuk membicarakan rencana acara penggalangan dana yang akan datang.)
  • The group of women enjoyed a leisurely afternoon at the cafe, sipping coffee and chatting about their day. (Sekelompok wanita itu menikmati sore luang mereka di cafĂ©, menyeruput kopi sembari berbincang tentang hari mereka.)
  • In the 1920s, short hair for women became the vogue. (Pada tahun 1920an, rambut pendek untuk (para) wanita menjadi mode.)


Mrs

Mrs: sebuah title atau panggilan yang ditujukan untuk wanita yang telah menikah. Bisa diterjemahkan menjadi Nyonya atau Ibu. Mrs biasanya diikuti dengan nama suami atau pasangannya.

Contoh:

  • Mrs. Tejo, the kind elderly lady from next door, always bakes cookies for the neighborhood kids. (Nyonya Tejo, wanita tua baik hati yang tinggal di sebelah rumah, selalu membuatkan kue kering untuk anak-anak kecil di lingkungan sini.)
  • The students showed great respect for Mrs. Norman, their dedicated and caring teacher. (Murid-murid menunjukkan rasa hormat yang luar biasa untuk Nyonya Norman, guru mereka yang berdedikasi dan peduli.)
  • The head of English at our school is called Mrs Yunus. (Kepala bahasa Inggris di sekolah kita bernama Ibu Yunus.)


Miss

Miss: sebuah title atau panggilan untuk gadis atau wanita yang belum pernah menikah. Bisa diterjemahkan “nona” atau “bu” dalam konteks yang formal.

Contoh:

  • Excuse me, Miss - you dropped this. (Maaf, Bu, anda sepertinya menjatukan ini.)
  • Miss Dara, the cheerful librarian, always recommends great books to the children. (Bu Dara, petugas perpus yang ceria itu, selalu merekomendasikan buku yang bagus buat anak-anak.)
  • The children waved goodbye to Miss Garcia as they left the classroom for the day. (Murid-murid melambaikan tangan perpisahan ke Bu Garcia saat mereka meninggalkan ruang kelas hari itu.)


Sir

Sir: sebuah title untuk laki-laki yang biasanya diikuti oleh nama depan pemiliknya. Pada situasi formal tertentu, sir digunakan sebagai nama panggilan untuk laki-laki agar lebih sopan.

Contoh:

  • Sir Alex will see you now. (Tuan Alex akan menemuimu sekarang.) 
  • "Excuse me, sir," the polite young man said, holding the door open for the elderly gentleman. (“Permisi, Tuan,” ucap pria muda sopan tersebut, memegangi pintu yang terbuka untuk orang tua tersebut.)
  • The students addressed their teacher as "Sir" out of respect for his authority and knowledge. (Murid-murid memanggil guru mereka dengan “Pak” untuk menghormati otoritas dan wawasannya.)


Madam

Madam : panggilan untuk para wanita agar lebih sopan dalam sebuah perbincangan formal.

Contoh:

  • Is everything all right, madam? (Apakah semuanya baik-baik saja, Nyonya?)
  • "Madam, your table is ready," the hostess announced with a smile, leading the elegant woman to her seat. (“Nyonya, meja anda sudah siap,” pelayan tersebut memberitahunya sambil tersenyum, menuntun wanita anggun tersebut ke tempat duduknya.)
  • Madam Johnson, the head of the charity organization, worked tirelessly to support those in need in the community. (Nyonya Johnson, kepala dari organisasi penggalangan dana ini, bekerja tak kenal lelah untuk membantu mereka yang membutuhkan di lingkungan masyarakat.)


Nah, itulah tadi perbedaan penggunaan “man, men, woman, women, mrs, miss, sir, dan madam” dalam kalimat bahasa Inggris. Semoga dengan penjelasan singkat di atas bisa membuatmu lebih memahami perbedaan dari masing-masing kata tersebut dan membuat kamu semakin mahir dalam bahasa Inggris.