Contoh Analytical Exposition Text about Global Warming dan Artinya

Global warming atau pemanasan global memang telah dan tetap menjadi isu hangat untuk dibahas. Topik ini memang banyak menyita perhatian pemerhati lingkungan, berbagai penduduk dunia, termasuk para pelajar dan mahasiswa. Jadi, hal yang wajar jika global warming ini banyak dibahas di berbagai karya tulis, salah satunya dalam penulisan analytical text.

contoh analytical exposition text about global warming dan artinya

Contoh analytical exposition text about global warming, designed by www.pixabay.com

Nah, jika kamu kebetulan sedang mencari referensi untuk penulisan tugas analytical exposition text, berikut ContohText akan memberikan salah satu contoh teks analytical exposition tentang global warming beserta artinya.


Contoh Analytical Exposition Text about Global Warming dalam Bahasa Inggris

Global Warming is a Real Threat

Global warming or largely known as climate change is a natural phenomenon of the rising of air temperatures near the earth’s surface over the past century. Although it is not a new issue but people these days are more concerned that it is a serious problem. This phenomenon could bring several harmful impacts for our life such as rising of sea-level, unpredictable precipitation patterns, as well as health impacts.

Firstly, there is undeniable evidence that human activities have changed the atmosphere of our earth. Since the time we have been industrializing, we started polluting the water and air, and have been releasing greenhouse gases that contribute to global warming. The IPCC’s reports in 2007 stated that the 20th century saw an increase in global average surface temperature of 0.74° C and it forecasted and additional increase of 1.8° C to 4.0° C.

Secondly, the steady melting of sea ice and glaciers is another very visible effect of climate change. The IPCC reports that the melting of land-based ice, from glaciers around the world and the large ice sheets on Greenland and Antarctica has already contributed to sea-level rise. Another factor that is also driven by global warming is the thermal expansion of the oceans. This thermal expansion and the melting of land-based ice have already caused a rise of about 20 centimeters in the global sea level.

Thirdly, the climate changing has already led to changes in precipitation patterns across the globe and these are predicted to continue. The shifting patterns of precipitation can increase of heavy rainfall in some regions that can lead to flooding, while others will be undergoing severe drought that will likely lead to widespread crop failure. A recent study by Met Office has found there is a 6% chance every decade that simultaneous failure in corn production could occur across the world’s biggest corn-growing countries, such as the U.S. and China.

Additionally, human health will also be affected by climate change in several ways. The spread of infectious diseases will likely change due to the ranges of diseases carriers, such as insects and rodents, are often determined by climate. Warmer winters in southern Europe and the Korean Peninsula, for example, have allowed the spread of malaria virus carried by Anopheles. In addition, a warmer winter in New York in 1999 appears to have been partly responsible for the seasonal epidemic of West Nile virus which spread across the country. The malnutrition due to the crops failure is also predicted in contributing more cases of diarrhea, cardiorespiratory illness, and allergies as a result of rising pollen levels.

In brief, global warming or climate change is not a myth and is happening right now. It is a real threat that could bring several issues for the future of humanity, such as the rising of sea-level, unpredictable precipitation patterns that could lead to severe drought and food shortage, as well as affecting human health.


Arti Contoh Teks Analytical Exposition tentang Global Warming

Pemanasan Global adalah Ancaman yang Nyata

Pemanasan global atau yang lebih dikenal dengan perubahan iklim adalah fenomena alami dari naiknya suhu udara di permukaan bumi selama beberapa abad yang lalu. Meski ini bukanlah sebuah masalah yang baru tapi masyarakat akhir-akhir ini lebih prihatin kalau hal ini merupakan masalah yang serius. Fenomena ini bisa membawa berbagai dampak yang berbahaya bagi kehidupan kita seperti tak seimbangnya pola panas, curah hujan yang tak bisa diprediksi, naiknya permukaan air laut, serta dampak sosial ekonomi.

Pertama, ada bukti yang tak terelakkan jika kegiatan manusia telah mengubah atmosfer bumi kita. Semenjak kita mulai industrialisasi, kita mulai mencemari air dan udara, dan telah melepaskan gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global. Laporan IPCC tahun 2007 menyebutkan bahwa abad ke-20 mengalami peningkatan suhu permukaan rata-rata secara global sebesar 0,74 ° C dan diperkirakan ada peningkatan tambahan sebesar 1,8 ° C hingga 4,0 ° C.

Kedua, pencairan es yang berkelanjutan adalah efek perubahan iklim yang sangat kentara. IPCC melaporkan bahwa melelehnya es di daratan, dari gletser di berbagai belahan dunia dan lapisan es luas di Greenland dan Antartika karena peningkatan panas di atmosfer bawah telah berkontribusi pada kenaikan permukaan air laut. Faktor lain yang juga didorong oleh pemanasan global adalah meluasnya termal di lautan. Meluasnya termal dan pencairan es di daratan telah menyebabkan kenaikan permukaan air laut global sekitar 20 sentimeter.

Ketiga, perubahan iklim juga memicu berubahnya pola curah hujan di berbagai belahan dunia dan hal semcam ini diprediksi akan terus berlanjut. Perubahan pola dari curah hujan bisa meningkatkan hujan lebat di beberapa wilayah tertentu yang bisa menyebabkan banjir, sementara wilayah lain akan mengalami kekeringan parah yang kemungkinan memicu gagal panen secara luas. Penelitian terbaru oleh Met Office menemukan bahwa terdapat 6% peluang setiap dekadenya akan kegagalan yang berlanjut dalam produksi jagung yang bisa terjadi di berbagai negara penghasil jagung terbesar di dunia, seperti Amerika Serikat dan Cina.

Selain itu, Kesehatan manusia juga akan dipengaruhi oleh perubahan iklim melalui beberapa cara. Penyebaran penyakit menular kemungkinan berubah karena cakupan pembawa penyakitnya, seperti serangga dan binatang pengerat, seringkali ditentukan oleh iklim. Musim dingin yang lebih hangat di Eropa bagian selatan dan semenanjung Korea contohnya, telah memungkinkan penyebaran penyebaran virus malaria yang dibawa oleh nyamuk Anopheles. Selain itu, musim dingin di New York tahun 1999 nampaknya turut andil terhadap wabah musimam virus West Nile yang menyebar ke seluruh negeri.

Kesimpulannya, pemanasan global atau perubahan iklim bukanlah sebuah mitos dan sedang terjadi saat ini. Ini adalah ancaman nyata yang bisa membawa berbagai macam permasalahan untuk masa depan umat manusia, seperti naiknya permukaan air laut, curah hujan yang tak bisa diprediksi yang bisa memicu kekeringan parah dan kekurangan pangan, serta mempengaruhi kesehatan manusia.


Nah, itulah tadi salah satu contoh analytical exposition text about global warming dan arti terjemahannya. Untuk contoh teks analytical exposition dengan topik lain, kamu bisa klik kategori analytical text yang telah disediakan. Selain contoh teks tersebut, kamu juga bisa belajar Bahasa Inggris mengenai materi lainnya seperti vocabulary, tenses dan grammar dalam Bahasa Inggris yang bisa ditemukan pada laman daftar isi ContohText.


Referensi:

  • https://www.theguardian.com/environment/2017/jul/15/climate-change-food-famine-study
  • https://insideclimatenews.org/news/11062018/climate-change-research-food-security-agriculture-impacts-corn-vegetables-crop-prices
  • "global warming." Britannica Student Library. Encyclopædia Britannica Ultimate Reference Suite. Chicago: Encyclopædia Britannica, 2015.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel