Contoh Descriptive Text about Borobudur Temple dan Terjemahannya

Descriptive Text About Borobudur Temple - Jika berbicara tentang salah satu monumen bersejarah Indonesia yang menjadi salah satu keajaiban dunia, pasti pikiran kita langsung tertuju pada kemegahan sebuah Candi di Jawa Tengah. Yup, tepat sekali, Candi Borobudur. Candi yang jadi salah satu destinasi wisata baik wisatawan lokal ataupun mancanegara ini memang memiliki segudang kemegahan untuk dikagumi dan cerita dibaliknya.

Borobudur temple

Indahnya Candi Borobudur, via www.pixabay.com

Tak hanya banyak dijadikan sebagai destinasi para pelancong, Borobudur juga banyak dijadikan sebagai objek tulisan yang dibahas pada sebuah teks deskriptif. Nah, untuk lebih tahu lebih jauh mengenai descriptive text candi Borobudur yang bisa dijadikan sebagai salah satu referensi tugas atau karya tulis, berikut ContohText sajikan selengkapnya.


Contoh Descriptive Text About Borobudur Temple Dalam Bahasa Inggris

Borobudur Temple

Borobudur Temple is an immense ancient monument that lies near Magelang, Central Java, Indonesia. The temple fuses the symbolic appearances of stupa (a shrine mound of Buddhist which is typically containing sacred relics), the mountain of temple (based on Hindu mythology, Mount Meru), and the mandala (a spiritual Buddhist representation of cosmos that fuses the rectangular part as world and the circular part as paradise). The Borobudur’s style was profoundly influenced by Gupta architecture from India. The temple was designated as one of World Heritage sites by UNESCO.

The Borobudur Temple was built between the year of 778 and 850 AD, under the dynasty of Shailendra. It was deeply buried under a layer of volcanic ash and overgrown by plants for about several centuries, until discovered in 1814 by Thomas Stamford, an English lieutenant governor. The restoration was performed by a group of Dutch archaeologists which took 4 years, starting from 1907. The subsequent restoration was ended by 1983.

The construction of the Borobudur Temple took about 56 thousand cubic meters of ashen volcanic stone. The temple is designed alike a stepped pyramid that consists of three main levels, surrounded by a small hill. These levels are comprised of a rectangular base, 5 rectangular terraces at the middle level, and 3 circular terraces at the upper level. The center part is 35 meters above the bottom level which contains of a major single stupa.

Each of all three major levels of the monument represents a phase of way to gain the ideal enlightenment of bodhisattva. The spiritual journey is symbolized by the east section stairway, where the pilgrim begins, and walks clockwise round every single of the nine levels of monument before getting the top which takes about 5 km distance.

The lowermost level of the temple, which is somewhat hidden, contains several hundreds of worldly desire’s reliefs. These reliefs illustrate kama-dhatu or the realm of sense which is known as the bottom-most sphere of Mahayana Buddhist universe. On the next level, there will be a sequences of reliefs portray rupa-dhatu or the middle sphere and realm of form which tells the complete events in Gautama Buddha’s life and the scenes from Jataka (his previous life’s story). The three upmost levels portray arupa-dhatu or the realm of amorphousness which means disengagement from the physical world. This level contains a little decoration; however the terraces are lined by 72 bell-shaped stupas. Most of these stupas still contain a statue of Buddha which is fairly observable through its perforated stonework.

During the annual ceremonial of Waicak throughout full moon, there will be more than a thousand Buddhist monks in saffron-robed who walk solemnly in the procession to Borobudur Temple to venerate the three phase of birth, death, as well as enlightenment of Buddha.


Arti Terjemahan Descriptive Text About Candi Borobudur

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan sebuah monumen yang megah di Jawa Tengah, Indonesia. Lokasinya secara persis 42 km atau 26 mil dari barat laut Yogyakarta. Monumen Borobudur mengkombinasikan bentuk simbol dari stupa (sebuah gundukan kenangan yang umumnya memiliki benda peninggalan suci), gunungan candi (berdasarkan gunung Meru dari mitologi Hindu), dan mandala (perwujudan alam semesta menurut spiritual penganut Buddha yang menggabungkan persegi empat sebagai dunia dan lingkaran sebagai surga). Gaya Borobudur begitu dipengaruhi oleh seni masa Gupta dan setelah Gupta. Monumen ini dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.

Candi Borobudur dibangun antara sekitar 778 dan 850 masehi, di bawah dinasti Shailendra. Terkubur di bawah abu vulkanis dan ditumbuhi oleh tumbuhan selama sekitar beberapa abad, hingga ditemukan oleh Thomas Stamford, seorang gubernur jenderal Inggris, pada tahun 1907. Restorasi kedua selesai tahun 1983.

Pembangunan Candi Borobudur membutuhkan sekitar 56 ribu meter kubik batu vulkanis keabuan. Candi ini didesain seperti piramida berundak terdiri dari tiga tingkat utama, dikelilingi oleh bukit kecil. Tingkat tersebut terdiri dari sebuah dasaran persegi, 5 teras persegi pada tingkat tengah, dan 3 teras bulat pada bagian atas. Bagian tengah 35 meter dari dasar yang memiliki satu stupa yang besar.

Masing-masing dari ketiga tingkatan utama dari monumen melambangkan sebuah tahap cara mendapatkan pencerahan bodhisattva yang dicita-citakan. Perjalanan spiritual disimbolisasikan oleh tangga bagian timur, dimana perjalanan suci dimulai, dan berjalan searah jarum jam mengelilingi ke setiap dari sembilan tingkatan sebelum mencapai puncak yang berjarak sekitar 5 km.

Bagian candi yang paling bawah, agak tersembunyi, memiliki ratusan relief dari hasrat duniawi. Relief-relief tersebut menggambarkan kama-dhatu atau alam rasa yang dikenal juga sebagai bagian paling bawah dari alam Mahayana menurut kepercayaan Budha. Pada tingkat selanjutnya, akan ada serangkaian relief yang menggambarkan rupa-dhatu atau bagian tengah dan alam rupa yang menceritakan keseluruhan peristiwa kehidupan Budha Gautama dan adegan dari Jataka (kisah kehidupan dia sebelumnya). Tiga bagian yang teratas menggambarkan arupa-dhatu atau alam tak berwujud yang bermakna pelepasan dari dunia fisik. Tingkat ini memiliki sedikit dekorasi, meski begitu pada bagian tingkatnya dilapisi oleh 72 stupa yang berbentuk lonceng. Kebanyakan stupa tersebut masih memiliki arca Budha yang lumayan terlihat melalui dinding batu yang berlubang.

Selama upacara tahunan Waisak saat bulan purnama, akan ada lebih dari seribu biksu Budha berjubah kuning yang berjalan dengan khidmat dalam prosesi menuju Candi Borobudur untuk memperingati tiga tahap dari kelahiran, kematian, dan pencerahan sang Budha.

Itu tadi sebuah descriptive text about Candi Borobudur yang telah ContohText sajikan. Jangan lupa untuk membagikan postingan kami jika bermanfaat agar Blog untuk pendidikan Bahasa Inggris ini lebih berkembang ke depannya. Tak lupa, kami juga memberi tahu jika kamu ingin mencari descriptive text lainnya, bisa klik label di samping ataupun jelajahi laman daftar isi yang telah disediakan.


Adapted from: Borobudur. (2015). Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica Ultimate Reference Suite. Chicago: Encyclopædia Britannica.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel