Simple Present Tense: Pengertian, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimatnya

Salah satu dari 16 jenis tenses yang wajib kamu pelajari dalam belajar grammar, utamanya untuk pemula adalah simple present tense. Jenis tense ini sendiri merupakan jenis yang paling sering digunakan dalam Bahasa Inggris. Nah, kalau kamu ingin lebih tahu jauh mengenai pengertian, fungsi, dan rumus simple present tense, simak semuanya pada pembahasan berikut ini.

rumus simple present tense

Pembahasan rumus simple present tense, design by www.freepik.com

Pengertian Simple Present Tense

Sebelum terlalu jauh membahas simple present tense, ada baiknya kita mengetahui apa itu simple present tense sendiri? Simple present tense merupakan salah satu bentuk kata kerja dalam Bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau keadaan yang terjadi saat ini, berulang kali (kebiasaan), dan fakta (kebenaran umum).


Rumus Simple Present Tense

Layaknya tenses Bahasa Inggris lain, simple present tense juga memiliki tiga bentuk utama secara umum yakni positive/affirmative form (kalimat positif), negative form (kalimat negatif), dan interrogative form (kalimat tanya).

Rumus Simple Present Tense Untuk Positive/Affirmative Form

Untuk membentuk positive form dari simple present tense, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

  • Nominal: Subject + to be (is/am/are)
  • Verbal: Subject + verb 1 (+ s/es)

Penambahan –s/es setelah verb hanya berlaku jika subject orang ketiga tunggal (he, she, dan it), selain subject tersebut tidak perlu. Untuk lebih jelasnya, simak contoh simple present tense positive form di bawah ini.

Kalimat nominal:

  • I am a student. (Saya seorang pelajar.)
  • You are my best friend. (Kamu teman terbaikku.)
  • They are good neighbors. (Mereka tetangga yang baik.)
  • We are friends. (Kita berteman.)
  • He is a handsome boy. (Dia seorang bocah tampan.)
  • She is a beautiful girl. (Dia seorang gadis cantik.)
  • It is my laptop. (Ini laptopku.)

Kalimat verbal:

  • I work in a restaurant. (Aku bekerja di restoran.)
  • You can stay here for a while if you want. (Kamu bisa tinggal di sini sementara jika kamu mau.)
  • They sell the best burger in this town. (Mereka menjual burger terbaik di kota ini.)
  • We love your fried chicken. (Kami suka ayam gorengmu.)
  • He works really hard to feed his family. (Dia bekerja dengan keras untuk menafkahi keluarganya.)
  • She catches the ball. (Dia menangkap bolanya.)
  • It carries a lot of things. (Ini membawa banyak barang.)

Urutan tiga terakhir pada kalimat verbal di atas mendapat penambahan –s/es karena subject kalimat tersebut merupakan orang ketiga tunggal (third person singular), seperti yang telah sedikit dijelaskan di atas tadi. Tapi pasti kalian sedikit bertanya-tanya, kenapa ketiga verb: works (= work + s); catches (= catch + es); dan carries (= carry + es) memiliki perbedaan dalam pembentukan jika dipasangkan dengan orang ketiga tunggal?

Untuk menjawab pola verb pada subject orang ketiga tunggal (he, she, dan it) kalian bisa menggunakan aturan berikut:

1. Kata kerja yang memiliki akhiran -o, -ch, -s, -sh, -x, ataupun -z, mendapat penambahan -es.

  • go => goes
  • catch => catches
  • wash => washes
  • pass => passes
  • outfox => outfoxes
  • fix => fixes

2. Kata kerja yang memiliki akhiran berupa huruf konsonan + y, maka ganti huruf y dengan i lalu tambahkan -es.

  • apply => applies
  • cry => cries
  • fly => flies
  • marry => marries
  • reply => replies
  • study => studies
  • tidy => tidies
  • worry => worries

3. Sedangkan untuk kata kerja yang memiliki akhiran berupa huruf vokal + y, maka cukup tambahkan -s.

  • buy => buys
  • enjoy => enjoys
  • pay => pays
  • stay => stays

Rumus Simple Present Tense Untuk Negative Form

Negative form dari simple present tense ini bisa dibentuk dengan cara menambahkan “do/does + not” pada kalimat verbal dan “to be + not” pada kalimat nominal yang berarti “tidak/bukan/jangan”. Untuk rumus simple present tense negative form lebih jelasnya seperti berikut ini:

  • Nominal: Subject + to be (is/am/are) + not
  • Verbal: Subject + do not/does not + verb 1

Agar lebih paham dan jelas, perhatikan contoh simple present tense untuk negative form berikut.

Kalimat nominal:

  • I’m not mad at you. (Aku tidak marah padamu.)
  • You are not my father. (Kamu bukan ayahku.)
  • They are not foreign tourists. (Mereka bukan wisatawan asing.)
  • We are not sure about this plan. (Kami tak yakin dengan rencana ini.)
  • He is not a bad person. (Dia bukan orang yang jahat.)
  • She is not an English teacher. (Dia bukan seorang guru Bahasa Inggris.)
  • It is not your turn. (Ini bukan giliranmu.)

Kalimat verbal:

  • I don’t understand what you say. (Aku tak mengerti apa yang kamu katakan.)
  • You don’t let me go. (Kamu tak membiarkanku pergi.)
  • They don’t speak English. (Mereka tak bisa berbahasa Inggris.)
  • We don’t have any other choice. (Kita tak punya pilihan lain.)
  • He doesn’t know me. (Dia tidak kenal aku.)
  • She doesn’t like spicy food. (Dia tidak suka makanan pedas.)
  • It doesn’t work. (Ini tak berhasil.)

Catatan: Dalam penggunaanya, singkatan “don’t/doesn’t” biasa digunakan dalam percakapan atau tulisan non formal, sedang untuk tulisan formal lebih dianjurkan tak menggunakan kontraksi dan ditulis lengkap “do not/does not”.


Rumus Simple Present Tense Untuk Interrogative Form

Bentuk terakhir dari simple present tense ini digunakan untuk membuat kalimat tanya. Bentuk ini biasanya dibentuk menggunakan “do/does” di bagian depan untuk kalimat verbal dan “to be (is/am/are)” untuk kalimat nominal. Lebih jelasnya, simak rumus simple present tense interrogative form berikut:

  • Nominal: To be (is/am/are) + subject ...?
  • Verbal: Do/does + subject + verb 1 ...?

Agar lebih mudah memahaminya, perhatikan contoh simple present tense untuk interrogative form berikut ini.

Kalimat nominal:

  • Am I wrong? (Apa aku salah?)
  • Are you Mr. Andrew? (Apa anda Pak Andrew?)
  • Are they foreign tourists? (Apakah mereka turis asing?)
  • Are we sure about this plan? (Apakah kita yakin dengan rencana ini?)
  • Is he a good person? (Apakah dia orang yang baik?)
  • Is she your friend? (Apakah dia temanmu?)
  • Is it a good laptop? (Apakah ini laptop yang bagus?)

Kalimat verbal:

  • Do I look good in this dress? (Apa aku terlihat bagus mengenakan gaun ini?)
  • Do you have a better idea? (Apa kamu memiliki ide yang lebih baik?)
  • Do they have a channel on YouTube? (Apakah mereka memiliki channel di YouTube?)
  • Do we need to do something? (Apa kita perlu berbuat sesuatu?)
  • Does he have a girlfriend? (Apa dia punya pacar?)
  • Does she work here? (Apa dia bekerja di sini?)
  • Does it cost more? (Apa ini lebih mahal?)

Penggunaan dan Contoh Simple Present Tense

Secara umum, penggunaan simple present tense bisa digunakan untuk menyatakan beberapa hal berikut.

1. Kebenaran pada saat ini

Kita dapat menggunakan simple present tense untuk menyatakan sesuatu yang terjadi saat ini dan tetap terjadi di masa mendatang. Biasanya, hal ini berhubungan dengan tempat tinggal, pekerjaan, ataupun hal-hal yang disukai.

  • Where do you live? (Dimana kamu tinggal?)
  • They live in Surabaya. (Mereka tinggal di Surabaya.)
  • She works in a coffee shop. (Dia bekerja di sebuah kedai kopi.)
  • I don’t like eggplants. (Saya tak suka terong.)
  • I am an English teacher in Idola High School. (Saya guru Bahasa Inggris di SMA Idola.)

2. Kebiasaan (habit)

Kita bisa menggunakan simple present tense untuk menyatakan kebiasaan atau suatu kegiatan yang dilakukan berkali-kali pada waktu tertentu. Dalam menyatakan kebiasaan, tense ini biasanya diikuti oleh adverb of frequency berikut ini:

  • always
  • usually/generally/normally
  • often/frequently
  • sometimes
  • occasionally
  • rarely/hardly ever
  • seldom
  • never
  • every day
  • every Sunday
  • every month
  • once a month
  • twice a month
  • three times a week

Contoh:

  • Do you smoke? (Apa kamu merokok?)
  • He gets up at 4:30 a.m. (Dia bangun jam 4:30 pagi.)
  • She never comes late. (Dia tak pernah datang terlambat.)
  • The trip sometimes takes more than an hour. (Perjalanannya terkadang memakan waktu lebih dari satu jam.)
  • I buy data plan twice a month. (Aku membeli paket data dua kali dalam sebulan.)
  • She goes to the library every weekend. (Dia pergi ke perpustakaan tiap akhir pekan.)
  • I travel to London once every three months. (Aku melakukan perjalanan ke London sekali dalam tiga bulan.)
  • I do exercise at least two times a week to gain my muscle mass. (Aku berolahraga paling tidak dua kali seminggu untuk meningkatkan masa ototku.)

3. Fakta (kebenaran umum)

Simple present tense bisa digunakan untuk menyatakan sebuah kebenaran umum yang tetap akan sama dari waktu ke waktu, semisal fakta ilmiah.

  • Oil floats on water. (Minyak mengapung dalam air.)
  • Two plus two is four. (Dua tambah dua adalah empat.)
  • The sun rises from the east and sets in the west. (Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.)
  • The earth revolves around the sun. (Bumi berevolusi mengelilingi matahari.)
  • Water boils at 100 degrees Celsius. (Air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius.)
  • It rains in rainy season here. (Di sini hujan pada musim hujan.)

4. Kejadian tepat pada saat ini

Kita bisa menggunakan simple present tense untuk menyatakan suatu kejadian yang pendek dan berlangsung tepat saat ini. Biasanya, saking pendeknya, kejadian tersebut berakhir sesaat kalimat diucapkan. Penggunaan seperti ini biasa terjadi pada komentator olahraga.

  • Kane gets the ball, he shoot and scores! (Kane mendapat bola, dia tendang dan masuk!)

5. Sesuatu yang dijadwalkan

Simple present tense bisa digunakan untuk menyatakan sesuatu di masa depan jika sesuatu tersebut sudah memiliki jadwal yang pasti. Biasanya jadwal tersebut ditentukan oleh sebuah organisasi atau pihak berwenang, bukan kita sendiri.

  • School begins at seven tomorrow. (Sekolah dimulai pukul jam tujuh besok.)
  • The train departs the station this night at 07:15. (Kereta meninggalkan stasiun malam ini pada pukul 07:15.)
  • The flag ceremony starts at seven every Monday. (Upacara bendera dimulai jam tujuh setiap hari Senin.)

6. Instruksi

Simple present tense biasa digunakan untuk kalimat instruksi, salah satu contoh seperti pada procedure text.

  • Add a little of sugar and stir the coffee. (Tambahkan sedikit gula dan aduk kopinya.)
  • Don’t go too far. (Jangan pergi jauh-jauh.)
  • You go straight ahead then take the left turn. (Kamu lurus lalu ambil belokan ke kiri.)

7. Conditional Sentence

Simple present tense biasa digunakan pada conditional sentence tipe 0 dan 1.

  • If you touch a fire, you get burned. (Kalau kamu menyentuh api, kamu terbakar.)
  • If it rains, we will stay. (Jika hujan, kami akan tinggal.)

Baiklah, itu tadi pembahasan lengkap mengenai penggunaan dan rumus simple present tense yang merupakan salah satu tense dasar dalam Bahasa Inggris dan banyak digunakan baik dalam percakapan atau tulisan sehari-hari. Jika kamu ingin belajar lebih banyak lagi mengenai grammar, vocabulary, dan text genre (jenis teks), kamu bisa klik kategori yang tersedia atau bisa juga dengan mengunjungi laman daftar isi ContohText.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel