Penjelasan Lengkap Tentang Singular and Plural Nouns Beserta Contohnya

Sama halnya seperti Bahasa Indonesia yang memiliki tata bahasa tertentu dalam menyatakan jika sebuah kata benda tunggal atau jamak, hal ini juga hampir serupa dalam bahasa Inggris. Jika dalam bahasa Indonesia bentuk jamak yang paling umum didapat dengan menambahkan pengulangan pada kata bendanya, seperti mobil-mobil, orang-orang, rumah-rumah, dsb. Dalam bahasa Inggris, pattern atau pola dalam membentuk kalimat jamak (plural) memiliki beberapa cara sesuai dengan grammar bahasa Inggris.

One brown egg and seventeen white eggs, www.pixabay.com

Kebanyakan dari countable noun memiliki bentuk singular (tunggal) dan plural (jamak) sebagai penunjuk jika noun tersebut apakah tunggal (satu) atau jamak (lebih dari satu). Contohnya sederhananya lihat pada gambar di atas. Di dalam satu wadah tersebut terdapat 1 telur coklat (one brown egg) yang menyatakan tunggal dan beberapa telur putih (some white eggs) yang menyatakan jamak. Nah, untuk lebih jauh lagi memahami singular and plural noun dalam bahasa Inggris, berikut penjelasan selengkapnya.

Regular Plurals (Jamak Beraturan)

Cara umum untuk mengubah sebuah noun dari bentuk singular ke plural yakni dengan menambahkan akhiran –s di akhir kata benda tersebut.

Singular    Plural
dog    dogs
chair    chairs
difference    differences
car    cars
book    books

Untuk noun yang memiliki akhiran –y, bentuk plural didapatkan dengan menghilangkan huruf akhiran –y dan menggantinya dengan akhiran –ies di akhir kata benda tersebut.

SingularPlural
dictionary    dictionaries
opportunity    opportunities
boundary    boundaries
frequency    frequencies
currency    currencies

Untuk noun yang memiliki akhiran –o, bentuk plural pada umumnya didapat dengan menambahkan –es pada akhir kata benda tersebut.

SingularPlural
tomato    tomatoes
mango    mangoes
potato    potatoes
torpedo    torpedoes

Meski begitu beberapa noun dengan akhiran –o memiliki bentuk plural dengan menambahkan huruf –s di akhir kata benda tersebut.

logologos
maestromaestros

Irregular Plurals (Jamak Tak Beraturan)

Selain perubahan bentuk jamak beraturan di atas, ada beberapa pengecualian dengan menggunakan cara tak beraturan dalam membentuk sebuah noun jadi bentuk plural.

1. Tujuh kata benda (noun) berikut masuk dalam pengecualian pola plural regular, yakni memiliki bentuk jamak dengan cara merubah vowel yang ada di dalam kata benda tersebut.

Singular    Plural
man    men
foot    feet
mouse    mice
louse    lice
woman    women
goose    geese
tooth    teeth

2. Beberapa noun yang berakhiran dengan huruf –f, dirubah ke bentuk jamak dengan cara mengganti akhiran –f menjadi –v sebelum menambahkan –s/-es di akhir kata benda tersebut.

Singular    Plural
knife    knives
wife    wives
leaf    leaves
half    halves
thief    thieves

Beberapa noun yang termasuk ke dalam kategori ini juga memiliki bentuk plural dari regular plural juga, jadi keduanya dianggap benar, contohnya: scarf dan scarves, hoof dan hooves.

3. Tiga kata benda di bawah ini memiliki bentuk jamak dengan menambahkan –en.

SingularPlural
oxoxen
childchildren
brotherbrethren (bentuk jamak ini hanya muncul dalam konteks keagamaan.)

4. Beberapa kata yang termasuk kata serapan dari luar bahasa Inggris memiliki bentuk irregular plural.

SingularPlural
stimulus    stimuli
crisis    crises
criterion    criteria
phenomenon    phenomena

Seringkali noun atau kata benda yang masuk dalam kategori serapan di atas memiliki dua jenis bentuk plural yakni regular dan irregular plurals. Bentuk regular plural dari kata benda serapan (borrowed noun) merupakan pengembangan dalam menyesuaikan grammar yang ada dalam bahasa Inggris.

Karena hal tersebut, biasanya bentuk regular (beraturan) dari kata serapan cenderung lebih populer dan banyak digunakan dalam konteks informal, sedang untuk bentuk irregular (tak beraturan) cenderung digunakan oleh para ahli di bidang tertentu (specialist). Sebagai contoh, berikut.

  • There are no certain formula to be a success person. (informal)
  • We have to learn all the relevant chemical formulae. (specialist)

5. Beberapa noun tak memiliki bentuk plural, tapi kamu masih bisa menggunakannya baik untuk menunjukkan bentuk singular maupun plural.

Kata yang termasuk ke dalam kategori ini antara lain nama hewan (seperti sheep, deer, cod), kebangsaan tertentu (seperti Japanese, Swiss), beberapa noun yang menunjukkan kuantitas (seperti ton, p), dan beberapa kata lain (seperti aircraft, crossroads, offspring).

Bentuk Plural Dalam Compound Noun

Compound noun mengkombinasikan atau menggabungkan dua kata atau lebih menjadi satu kesatuan. Kamu biasanya membuat bentuk plural-nya dengan menambahkan –s pada akhiran katanya, seperti can-openers, grown-ups. Tapi di beberapa kasus, bagian pertama dalam sebuah compound lah yang mendapatkan akhiran –s, terutama untuk compound yang mengandung sebuah preposisi (preposition).
SingularPlural
runner-uprunners-up
passer-bypassers-by
man-of-warmen-of-war

Terkadang, bentuk regular dari sebuah compound juga telah berkembang, yang secara lambat laun menggantikan bentuk irregularnya.

  • spoonfuls (bisa juga spoonsful)
  • mother-in-laws (bisa juga mothers-in-law)

Noun Yang Hanya Memiliki Bentuk Singular

Beberapa jenis noun memang hanya digunakan dalam bentuk singular, seperti ketiga tipe utama di bawah:

1. Proper name – nama seseorang, tempat, waktu, kesempatan, event, dan lain sebagainya.

Bobby, Robinson, Rizal, Raditya, Christmas, Wednesday

Kamu juga dapat menggunakan noun semacam ini dalam bentuk plural jika kamu merujuk pada proper noun yang memang bisa dihitung (countable). Penggunaan semacam ini umum digunakan terutama dengan proper noun yang menyatakan waktu.

  • On Wednesday I go swimming. (Pada (tiap) hari rabu saya pergi berenang.)
  • Are Robinsons coming to the party? (Apakah (keluarga) Robinson datang ke pesta?)
  • We stayed with Mary two Christmases ago. (Kita tinggal bersama Mary dua Natal yang lalu.)

2. Kebanyakan uncountable noun, seperti music dan advice hanya memiliki bentuk singular.

3. Beberapa noun yang meskipun berakhiran –s, sebenarnya merupakan bentuk singular. Kata-kata benda yang termasuk ke dalam kategori ini merupakan nama dari penyakit, mata pelajaran, dan juga permainan tertentu.

mumps, measles, physics, linguistics, billiards

Common mistake (kesalahan umum) yang terjadi yakni banyak yang berpikir jika noun tersebut sebagai bentuk plural, dan menggunakannya dengan plural verb ataupun mengubahnya menjadi bentuk singular.

  • Linguistics is fascinating. BUKAN Linguistics are fascinating.
  • Billiards is a game. BUKAN Billiards are a game.
  • Poor Mike’s got measles. BUKAN Poor Mike’s got a measle.

Noun Yang Hanya Memiliki Bentuk Plural

Beberapa jenis noun hanya digunakan dalam bentuk plural, seperti ketiga tipe utama di bawah:

1. Beberapa noun merupakan sebuah benda yang terdiri dari dua buah benda yang menyatu. Contohnya binocular, jeans, pliers, scissors, trouser. Untuk menyatakan tentang benda-benda tersebut dalam bentuk tunggal, kamu bisa menggunakan a pair of.

My trousers are in the wash.BUKAN My trousers is in the wash.
I need to buy another pair of scissors.BUKAN I need to buy another scissors.
BUKAN I need to buy another scissor.

2. Beberapa noun berakhiran –s digunakan hanya dalam bentuk plural, yang termasuk ke dalamnya yakni congratulations, outskirts, remains, stairs, thanks.

The stairs are quite steep and winding.BUKAN The stairs was quite steep and winding.
BUKANThe stair was steep and winding.

Kata-kata bend tersebut bukanlah uncountable noun, karena mereka digunakan dengan menggunakan how many, bukannya how much.

  • How many stairs are there? BUKAN How much stairs are there?

3. Beberapa noun yang menyatakan sebuah kumpulan manusia atau hewan selalu berbentuk plural, seperti people, folk, police, cattle, poultry, livestock.

The police are outside.BUKAN The police is outside.
BUKAN The polices are outside.
The people in this town are nice to me.BUKAN The people in this town is nice to me.
BUKAN The peoples in this town are nice to me.

Adapted from: Nouns: singular and plural. (2009). Grammar. Longman Dictionary of Contemporary English, Fifth Edition. London: Pearson Longman.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel