5 Contoh Recount Text tentang Liburan Lengkap dengan Arti

Contoh Recount Text Tentang Liburan - Halo sahabat learner, untuk kesempatan kali ini, ContohText akan memberikan beberapa contoh recount teks yang menceritakan tentang pengalam saat liburan. Tentunya kalian semua pernah liburan, kan? Nah, pengalaman liburan tersebut bisa kalian tuangkan dalam sebuah recount text. Jika kalian masih bingung untuk membuatnya dan butuh contoh mengenai bagaimana menulis recount text holiday dengan baik berikut kami sediakan 5 contoh recount text.

beautiful beach

What a beautiful beach view, www.pixabay.com

Sebelum menginjak pada contoh recount teks di bawah, agar kalian lebih memahami tentang bagaimana struktur recount text secara umum (generic structure-nya), kami sengaja membedakannya dalam tiga bagian dengan warna layout yang berbeda. Warna pertama berwarna hijau untuk orientation, kedua warna biru untuk rentetan event-nya, dan ketiga warna kuning untuk reorientation. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan contoh strukturnya berikut.

Orientation: pada bagian awal recount text ini, penulis menjelaskan terlebih dahulu setting siapa saja yang terlibat dalam cerita, kapan terjadinya, dan dimana setting tempatnya.
Series of Events: di bagian kedua dari recount text ini, penulis menjelaskan kejadian-kejadian apa saja yang dia alami (yang dialami tokoh) dalam sebuah rentetan kejadian yang runtut.
Reorientation: di bagian akhir recount text, penulis memberikan pendapat atau opininya mengenai kejadian yang telah diceritakannya tersebut. Bagian ini bersifat optional, jadi bisa ada atau tidak tergantung penulis.

Untuk pembahasan lain seperti language feature yang menggunakan past tense tidak akan kami bahas di sini, mungkin lain kali kami akan membuat artikel berbeda untuk membahasanya.

5 Contoh Text Recount Tentang Tentang Liburan Lengkap Dengan Arti Terjemahannya

Contoh Recount Text 1 – A Trip to the Beach

Last holiday, my friends and I went to the beach near from our city. We went early in the morning and arrived there at 8 a.m. luckily, that day was sunny. The beach seemed so beautiful under the blue sunny sky. It was great to feel the sand grains beneath our feet and the breeze blowing our hair gently.

At noon, we started to feel hungry, so we decided to head to the nearest food stall. The fish looked fresh and there were a lot of seafood menu listed here. We ordered grilled fishes. The dishes were delicious since it made from fresh ingredients. We filled our bellies to our heart’s content.

We stay until the sun set because many people said the view was so outstanding. We took great photos as a keepsake of our beautiful moments here. We went home happily and fully recharged, ready for our daily routine, going to school the next day.

Arti Terjemahan Reount Text 1 – Liburan Ke Pantai

Liburan lalu, teman-temanku dan aku pergi ke pantai dekat dengan kota kami. Kami berangkat pagi-pagi sekali dan sampai di sana jam 8. Untungnya, pada hari itu cerah. Pantainya terlihat begitu indah di bawah langit biru yang cerah. Asyik sekali merasakan pasir di bawah kaki kami dan hembusan angin yang menghembus rambut kami dengan lembut.

Di siang hari, kami mulai merasa lapar, jadi kami memutuskan untuk menuju ke kedai makanan terdekat. Ikannya terlihat segar dan ada banyak menu seafood yang disediakan di sini. Kami memesan ikan bakar. Makanannya lezat karena dibuat dari bahan-bahan yang segar. Kami mengisi perut kami hingga sepuas hati.

Kami tetap di pantai hingga matahari terbenam karena banyak orang yang bilang pemandangannya begitu mengesankan. Kami mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan saat-saat indah kami di sini. Kami pulang dengan hati senang dan kembali bersemnagat, siap untuk rutinitas harian, bersekolah keesokan harinya.

Contoh Recount Text 2 – Visiting Penyengat Island

Last September, I visited Penyengat Island with four of my friends from Jakarta. Penyengat Island is a small island which is located near Tanjung Pinang, Riau Archipelago. From Tanjung Pinang we took a small motor boat, local people here called it as pongpong. It charged only six thousand each. The journey was quite short. It took only about fifteen minutes to reach there.

As we arrived there, we continued our trip by looking around this tiny island with bemo, a traditional transportation of Penyengat. Penyengat Island was very famous for Raja Ali Haji, a national hero of Indonesia. He was born, died, and buried here. So, we decided to go to Raja Ali Haji’s tomb complex as our first destination.

After we visited the ruin of Penyengat palace and the traditional house of Penyengat, we went to the old mosque of Penyengat. Inside the mosque, we saw many ancient things, such as an old handwritten Koran and furniture.

We got much new knowledge about our history and culture. Beside that it gave us great experience to explore the island. That was wonderful moment, visiting Penyengat Island with my friends.

Arti Terjemahan Reount Text 2 – Mengunjungi Pulau Penyengat

Bulan September lalu, aku mengunjungi Pulau Penyengat dengan empat orang temanku dari Jakarta. Pulau Penyengat merupakan sebuah pulau kecil yang berada di dekat Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Dari Tanjung Pinang kami tempuh dengan perahu motor kecil, orang-orang lokal menyebutnya dengan pongpong. Biayanya hanya enam ribu per penumpang. Perjalanannya cukup singkat. Hanya butuh sekitar enam belas menit untuk sampai di sana.

Setibanya di sana, kami melanjutkan perjalanan kami berkeliling di sekitar pulau kecil ini dengan bemo, sebuah alat transportasi tradisional dari Penyengat. Pulau Penyengat terkenal dengan Raja Ali Haji, seorang pahlawan nasional dari Indonesia. Dia lahir, wafat, dan dimakamkan di sini. Jadi, kami memutuskan untuk pergi ke komplek pemakaman Raja Ali Haji sebagai tujuan pertama kami.

Usai mengunjungi reruntuhan dari istana Penyengat dan rumah tradisional dari Penyengat, kami pergi ke masjid Penyengat. Di dalam masjid, kami melihat banyak benda-benda kuno, semisal Al Qur’an tulisan tangan dan perabotan rumah tua.

Kami mendapat berbagai wawasan baru mengenai sejarah dan kebudayaan kami. Disamping itu, hal ini memberikan pengalaman yang hebat menjelajahi pulau tersebut. Itu semua merupakan saat-saat yang mengesankan, mengunjungi pulau Penyengat bersama teman-temanku.

Contoh Recount Text 3 – Weekend at Bandungan

Last Saturday, I and my family took a trip to Bandungan. We woke up early in the morning to prepare all the things we needed. Mother and I prepared breakfast quickly. Then, we had breakfast together. After that, we started our journey to Bandungan. Father drove car carefully.

We arrived at the hotel in Bandungan at half past seven in the morning. The hotel was at the peak of Bandungan. We unpacked our luggage and rested for a while restore our energy. A moment later, mom told us to get ready to go to the train station. Wow! It was fantastic! We rode on an old train. It last for thirty minutes. We past wonderful lake called Rawa Pening.

Then we were back to our hotel for lunch. It was so delicious, especially for the fried chicken, I love it very much. After lunch, my little brother Ronald and I decided to go swimming. The swimming pool was near our room. However, the water was very cold and I couldn’t stand it anymore. Soon, we decided to get out of the water and stopped swimming.

The following day, we went up a hill to Gedung Songo temple complex. The spot was quite far, so we rode horses to reach the temples. I felt as if I was acting in sort of action movie. It was great fun.

Arti Terjemahan Reount Text 3 – Akhir Pekan di Bandungan

Sabtu lalu, aku dan keluargaku liburan ke Bandungan. Kami bangun lebih awal di pagi hari untu menyiapkan berbagai hal keperluan kami. Ibu dan aku menyiapkan sarapan dengan cepat. Lalu, kami sarapan bersama-sama. Setelah itu, kami mulai perjalanan kami ke Bandungan. Ayahku mengemudikan mobil dengan hati-hati.

Kami tiba di hotel Bandungan pada pukul setengah delapan pagi. Hotelnya berada di puncak Bandungan. Kami mengeluarkan semua barang bawaan kami dan beristirahat sebentar untuk memulihkan tenaga. Beberapa saat kemudian ibu memberitahu kami untuk bersiap pergi ke stasiun kereta. Wow! Menakjubkan! Kami naik sebuah kereta tua. Kami menaikinya selama 30 menit. Kami melewati danau yang mempesona bernama Rawa Pening.

Lalu kami kembali ke hotel untuk makan siang. Makanannya enak sekali, terutama ayam gorengnya, aku suka sekali. Seusai makan siang, adikku Ronald dan aku memutuskan untuk pergi berenang. Kolam renangnya dekat dengan kamar kami. Meski demikian, airnya sangat dingin dan aku tak tahan lagi. Tak lama, kami memutuskan untuk keluar dari air dan berhenti berenang.

Hari berikutnya, kami naik bukit menuju komplek candi Gedung Songo. Lokasinya cukup jauh, jadi kami naik kuda untuk menuju candi. Rasanya seolah-olah aku sedang berakting dalam sebuah film laga. Ini menyenagkan sekali.

Contoh Recount Text 4 – Visiting Klayar Beach

A couple months ago, I and my eight class mate went to the Klayar beach in Pacitan. We went there by renting a mini bus. We left home at the early morning, it was around 04.30 a.m. We brought all the stuff we would need there, including our meal for lunch.

It was a quite long journey. It took about six hours to reach Klayar beach. The main problem was the way to get there was difficult to get through. The entrance road was only barren road and narrow. Finally after the tiring ride, all our efforts were paid as we arrived there. The air was so refreshing and the blue sunny sky was superb. It felt like our spirit had been recharged just for seeing it. However, we still needed to walk down to the beach from our parking area about fifty meters.

After we reached the beach, we decided to have a lunch first for filling up our energy. Our meals were tasted so delicious because we were starving along the way. While we enjoyed the tasty meal, we also could enjoy the view of the beach. We got back our energy full, ready to explore the beach.

Luckily, we visited the beach right when the sea water level was low, so we could walk a bit further on the beach. There were a couple of giant rocks. They looked so amazing. Then we walked on to it. The wind was blowing quite hard, felt like holding us tightly. It was wonderful to be here with those all view.

We took a lot of pictures of our beautiful moments there. Although it was tiring day, I was so happy to spend all day long with my beloved friends.

Arti Terjemahan Reount Text 4 – Mengunjungi Pantai Klayar

Bebrapa bulan yang lalu, aku dan delapan teman sekelasku pergi ke Pantai Klayar di Pacitan. Kami ke sana dengan menyewa sebuah bis kecil. Kami berangkat pagi-pagi sekali, sekitar pukul setengah lima pagi. Kami membawa semua hal yang kami butuhkan di sana, termasuk bekal untuk makan siang.

Perjalanannya cukup lama. Kurang lebih selama enam jam untuk mencapau pantai Klayar. Masalah utamanya adalah jalan untuk ke sana sulit untuk dilalui. Jalan masuknya hanya jalanan tanah kering dan sempit. Akhirnya setelah perjalanan yang melelahkan, semua jerih payah kami terbayarkan saat kami sampai di sana. Udaranya begitu menyegarkan dan langit biru cerahnya sungguh luar biasa. Rasanya seperti semangat kami telah terisi kembali hanya dengan melihatnya. Meski begitu, kami masih perlu menuruni jalan untuk mencapai pantainya dari tempat parkir kami sekitar 50 meter.

Setelah kami sampai di pantai, kami memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu untuk mengisi tenaga kami. Makanan kami terasa begitu enak karena kami kelaparan sepanjang jalan. Sambil kami menikmati makanan yang nikmat, kami juga dapat menikmati panorama pantai. Energi kami kembali terisi, siap untuk menjelajahi pantai.

Untungnya, kami mengunjungi pantai tepat saat air laut surut, jadi kami dapat berjalan lebih jauh di pantai. Terdapat beberapa batu raksasa di sana. Batu-batu itu terlihat luar biasa. Lalu kami berjalan menuju bebatuan tersebut. Anginnya berhembus cukup kencang, rasanya seperti memeluk kami erat. Rasanya mengagumkan berada di sini dengan semua pemandangan tersebut.

Kami mengambil banyak gambar saat-saat indah kami di sana. Meski hari itu melelahkan, aku sangat senang menghabiskan seharian penuh dengan teman-temanku tersayang.

Contoh Recount Text 5 – Holiday at Prigi Beach

Last holiday, I was invited to join with my uncle from Bandung and his family going to the Prigi beach. We went there by his family car. The car was fully loaded by eight people including me. Even though it wasn’t my first experience going to Prigi beach since I had been there for a couple of time, yet I was really excited.

We left home at 08.00 in the morning. It was a long ride, took about an half and one hour. Usually, it wouldn’t take that long in regular day. It became longer because there were many people who want spent their holiday in Prigi beach too, it made a long queue line of car.

Finally, as soon as we arrived, we could take a deep breath to feel the fresh air. The sun was shining so bright that day, it made the sea water looked clearly blue. Prigi beach was also famous as the beach which had smooth white grains.

It seemed that we would waste our time here if we didn’t swim, so I and cousins went for swimming. The water was so fresh but a bit salty. We swam in the shallow area. We didn’t know that there were a lot of sharp reefs so we got some scratch and it felt hurts. We immediately stopped swimming and sat on the white grains to reduce the pain. We were all fine and we learnt that we should choose the right swimming spot wisely.

Though my foot felt a bit hurt from the scratching reefs but it was very enjoyable moment with my uncle’s family. I was so glad and made a lot of fun with my cousins.

Arti Terjemahan Reount Text 5 – Liburan di Pantai Prigi

Tahun lalu, aku diajak untuk gabung dengan pamanku dari Bandung dan keluarganya pergi ke pantai Prigi. Kami pergi ke sana dengan mobil keluarganya. Mobilnya dipenuhi oleh delapan orang termasuk aku. Meskipun ini bukanlah pengalaman pertamaku pergi ke pantai Prigi karena aku pernah ke sana beberapa kali, tetap saja akau merasa kegirangan.

Kami berangkat pada pukul delapan pagi. Perjalanannya cukup panjang, membutuhkan sekitar satu setengah jam. Biasanya, tak selama ini pada hari-hari biasa. Jadi lebih lama karena ada banyak orang yang juga ingin menghabiskan liburan mereka di pantai Prigi, hal ini menyebabkan banyak antrian panjang mobil.

Akhirnya, begitu kami tibam kami dapat menghirup napas dalam-dalam untuk merasakan segarnya udara. Matahari bersinar begitu cerah hari ini, membuat air laut terlihat biru jernih. Pantai Prigi juga terkenal dengan pantai yang memiliki butiran pasir putih yang lembut.

Rasanya kami akan menyia-nyiakan waktu kami di sini jika kami tidak berenang, jadi aku dan sepupuku pergi berenang. Airnya begitu segar tapi sedikit asin. Kami berenang di bagian yang dangkal. Kami tidak tahu jika di sana terdapat banyak karang tajam jadi kami mendapatkan beberapa goresan dan rasanya sakit. Kami segera berhenti berenang dan duduk di pasir putih untuk mengurangi rasa sakitnya. Kami baik-baik saja dan kami belajar jika kami seharusnya memilih tempat untuk berenang dengan bijak.

Meski kakiku terasa sedikit sakit akibat karang-karang tajam tapi ini merupakan saat yang menyenangkan dengan keluarga pamanku. Aku begitu gembira dan bersenang-senang dengan sepupuku.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel